KOTABARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotabaru menggelar Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Tahun 2024.
Kepala Dinas PPPAPPKB Kotabaru Sri Sulistyani, mengatakan, Sosialisasi ini merupakan salah satu program untuk mewujudkan Desa Layak Anak, dalam rangka mendukung Kota Layak Anak dengan membentuk DRPPA.
“Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) menjadi salah satu program unggulan yang menjadi concern Menteri PPPA, DRPPA telah diinisiasi sejak tahun 2021 hingga saat ini,” ucapnya saat membuka Sosialisasi DRPPA di Aula Kantor Kecamatam Pulau Laut Utara, Jum’at (22/11/2024).
Tambahnya, berdasarkan data sistem Gender dan Anak (SIGA) Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), dimana saat ini Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sudah terbentuk di 138 Desa diseluruh Indonesia yang secara intens didampingi oleh Kemen PPPA.
“Kegiatan hari ini adalah langkah awal, dimana setiap fasilitator daerah yang terbentuk nanti akan memfasilitasi relawan SAPA dan DRPPPA. Fasilitator daerah memegang peran penting dalam memperkuat DRPPA didaerahnya masing-masing,” tuturnya.
Adapun salah satu tujuan pengaturan desa yaitu untuk memperkuat masyarakat desa sebagai subjek pembangunan.
Pemberdayaan perempuan dan pelindungan anakndi desa membutuhkan koordinasi terpadu antar berbagai sektor, serta membutuhlan komitmen Pemerintahan Daerah dan Desa untuk mewujudkannya berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2024 tentang Desa.
“Semoga kedepannya bagi para peserra sosialisasi bisa sama-sama berkomitmen untuk mendukung perlindungan perempuan dan anak di desa, salah satunya melalui pengembangan program DRPPA,” harapnya.
Senanda dengan Kadis DPPPAPPKB, Camat Pulau Laut Utara Hj. Frida Yusiana yang diwakilkan Kasi Pemerintahan Herlina, mengungkapkan, tentunya ini menjadi suatu hal yang luar biasa, Ditunjuk untuk mengawali bagaimana Desa Ramah Perempuan dan Anak.
“Adapun Desa yang berada di Kecamatan Pulau Laut Utara sudah mulai menerapkan yang namanya melayani Pelayanan Perempuan dan Ramah Anak,” pungkasnya.
Tambahnya, ” Dari segi kelengkapan yang menunjang bagi Ramah Anak dan Perempuan seperti alat bermain anak, ruang khusus untuk anak, ruang laktasi bagi ibu menyusui, adanya pemisahan toilet gender antar laki-laki dan perempuan sesuai gender, dari semua hal tersebut, merupakan salah satu upaya dari unsur Desa dan Kecamatan bagaimana mewujudkan pelayanan yang baik dan ramah,” ungkapnya.
Kegiata tersebut dihadiri, Kabid. PPPA Susan, serta peserta dari Aparat Desa, Tokib Perempuan, Tokih Masyarakat, Forum Anak dan seluruh TP. PKK Kecamatan Pulau Laut Utara dengan materi Penyelenggaraan KLA melalui DRPPA, Monev DRPPA, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Pengenalan FAD.